Photobucket

Sabtu, 10 Desember 2011

'saat sepi jadi temanku'



Lagi lagi sendiri., ntah apa yang membuatku senang menyendiri.
Mungkin aku memang orang yang cenderung pasif dibanding teman dan banyak saudara-saudaraku yang lain. Lebih suka diam dan cenderung bermain di balik layar(bukan sutradara juga siiee hehe tp kali aj bisa jadi sutradara beneran aamiin).Namun itulah aku.

ntah apa yang membuatku senang menyendiri.
Melakukan sesuatu dibalik kemelut orang banyak. Kadang ingin sekali seperti yang lain ramai kawan kesana kemari bersama banyak teman. Bertegur sapa,,Yaa.. aku pun tak memungkiri ingin seperti mereka.tak sedikit pula temanku, walau mungkin kebanyakan itu tak lebih dari sebuah status saja.biar bagaimana aku bahagia mengenal mereka dan menjadikan mereka teman sekaligus saudara.haaah..hanya saja aku lebih senang menyendiri dan lebih suka merenungi diri. Entah hobi macam apa ini aku pun tak mengerti.Suka malas untuk beramai-ramai..Ada memang kadang rasa ingin seperti mereka yang terlihat enjoy menjalani hari-hari melepas kepenatan. Namun.. hah entahlah. Aku pun tak mengerti dengan diriku sendiri.


Setiap hari ini dan hanya seperti ini saja yang kulakukan. Tapi ku nikmati.. bagiku kesenangan itu hanyalah sesaat saja. Setelahnya mungkin aku akan lagi memikirkan problema hidupku.akan Lebih baik jika ku pergunakan waktu-waktu itu untuk berfikir. Mencetuskan sebuah gagasan-gagasan baru untuk mengatasi berbagai problema kehidupanku. Membuatnya menjadi bermanfaat untuk memotivasi diri dengan caraku sendiri.


sepi.. tetaplah disini aku tak akan benci
bersamamu aku dekat dengan jiwaku,dekat dengan Robbku, dekat dengan hidup yang kan berakhir sepi,..
andai kata hidupku selamanya berteman denganmu
itu akan lebih baik daripada bersama keramaian dan aku menjadi lalai karenanya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Look Me

.:|Assalamu'alaikum|:.

Selamat datang di faizah's Blog - Terima kasih telah berkunjung. Salam ukhuwah fillah ^_^

Dari Abu Hamzah, Anas bin Mâlik Radhiyallahu 'anhu

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya segala apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri berupa kebaikan”. [HR al-Bukhâri dan Muslim].