Photobucket

Jumat, 16 Desember 2011

'Belajar Menjadi Baik'





Tak ada gading yang tak retak  dan  Tak ada tuyul yang tak botak http://www.emoticonizer.com

Begitulah peribahasanya.

MANUSIA
Selain tempatnya salah dan lupa, tak ada manusia yang terlahir sempurna tanpa kesalahan. Setiap insan dalam mengarungi hidupnya tentu tak lepas dari berbagai macam godaan yang melalaikan. Disinilah iman diperlukan. Sekuat apa iman kita untuk menghadapi berbagai godaan-godaan yang melenakan, yang bakal membuat iman kita bahkan lemah dan semakin melemah. Bagaimanapun iman kita,,semoga senantiasa menjadi kuat setiap harinya. Mungkinkah ? mungkin saja. Bagaimana untuk bisa membuatnya tidak semakin melemah. ? dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-laranganNya.
Simple memang di tuliskan bahkan di ucapkan
Namun betapa dua perkara tersebut tidaklah mudah di amalkan dalam kehidupan sebagaimana mudahnya mengucapkan(terlebih penulis sendiri,, hehe).karena memang syetan akan selalu mencari jalan supaya manusia tak berjalan pada kebenaran. Syetan, musuh manusia yang nyata ini akan terus mengambil peran dalam kondisi apapun sampai manusia benar-benar akan meninggalkan perintah dan mengerjakan laranganNya.
semoga Allah senantiasa melindungi kita dari berbagai macam godaannya.Aamiin

Belajar menjadi baik
Siapa yang tak mau menjadi baik, setiap manusia pasti menginginkan dirinya menjadi manusia yang baik, adakah manusia yang menginginkan dirinya menjadi manusia yang buruk ? dan kalaupun ada saya yakin dalam hati kecilnya  pun tak menginginkan dirinya menjadi manusia yang buruk.


Sebaik-baik manusia adalah yang selalu memperbarui taubatnya. Biar kata masa lalu kita buruk tak terkira,kalau kita benar-benar ingin merubahnya insyaAllah akan selalu ada jalan untuk menjemput hidayahNya untuk kemudian memperbaiki kesalahan-kesalahan dimasa lalu.alangkah beruntungnya orang-orang yang dapat selalu memperbaiki dirinya dari waktu ke waktu. mengisi hari demi harinya dengan kemanfaatan. jangan pernah berhenti untuk perbaiki diri. belajar menjadi baik dan lebih baik dari hari ini.
Sungguh jangan biarkan syetan melenakan kita dengan berbagai cara untuk membuat kita mengiyakan alasan-alasan yang dibisikannya

"Pandanglah ke atas untuk urusan akhirat  dan  pandanglah kebawah untuk urusan dunia"

insyaAllah upaya kita dalam belajar menjadi baik akan terlaksana

Hidup Adalah BELAJAR
Belajar Bersyukur Meski tak Cukup
Belajar Ikhlas Meski Tak Rela
Belajar Taat Meski Berat
Belajar Memahami Meski Tak Sehati
Belajar Sabar Meski Terbebani
Belajar Setia Meski Tergoda
Belajar Memberi Meski Tak Seberapa
Belajar Mengasihi Meski Disakiti
Belajar Tenang Meski Gelisah
Belajar Percaya Meski Susah
Belajar dan Terus Belajar..

Dan tak ada yang lebih baik yang diperoleh dari belajar

Tanpa BELAJAR MENJADI BAIK

wallahu a'lam..

Selasa, 13 Desember 2011

Tak Perlu Menyalahkan Takdir





“mengapa hidupku seperti ini.!!tak henti kesulitan, kesusahan tak kunjung pergi dari kehidupanku ini..!!!” keluh salah seorang sahabat. Bagaimana tidak, hidupnya seakan tak pernah luput dari cobaan yang bertubi-tubi menderanya. Tak kunjung didapati sepercik harapan yang mampu membuatnya bangkit. Suram masa depan dilihatnya. Diceritakan semua penderitaannya padaku dan aku mengerti kesusahannya,bagaimanapun juga aku manusia yang tentu tak luput dari cobaan pula.

Takdir adalah ketentuanNya
Yang sudah ada bahkan sebelum kita ada dan sampai ke dunia ini. Dan sungguh takdir Allah itu adalah apapun yang terbaik untuk hambaNya. Terbaik apa??darimana?? mungkin sebagian hati kita menolak menerima pernyataan itu. namun itulah. takdir Allah itu rahasia. Allah lah Yang Maha Tahu rahasia dibalik rahasia.
Sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita meyakini,percaya takdir dan ketentuanNya. Apapun yang terjadi hidup ini hanyalah permainan. Mungkin kita ditakdirkan untuk menjadi orang susah. Pernahkah terfikir disana mengapa Tuhan menakdirkan kita demikian ? adakah terfikir bahwa Allah sedang menyapa kita, mungkin jika kita terlahir sebagai orang yang berkecukupan, mungkin saja kita lalai dari mengingatNya. Begitu pun jika seorang ditakdirkan menjadi seorang yang berkecukupan bukan lantas dia akan menjadi manusia yang bersyukur namun dia pun memikirkan musibah-musibah yang dirasa berat dan menjadi beban hidupnya. Astaghfirullah.. manusia memanglah makhluk yang tak pernah merasa cukup(selalu mengeluh). Alangkah baiknya saat terpuruk dan jatuh mari kita melihat kebawah. Melihat betapa banyak orang di sekliling kita yang jauh lebih menderita dan bahkan beban hidup serta cobaan yang di alaminya lebih berat dibanding kita.
Bersyukur akan membuat hati terasa lapang, dan tak menyalahkan takdir.
Takdir bukan untuk disalahkan tapi untuk membuat kita mengerti dan berfikir bahwa diciptakannya kita tak lain untuk menjalankan ketentuanNya tersebut, agar kita mengenali Rabb kita.

Allah SWT. berfirman: “Tiada suatu musibah yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah, dan barang siapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. At Taghobun 11)

Diriwayatkan dalam sahih Muslim dari Abu Hurairah r.a. bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: "Ada dua perkara yang masih dilakukan oleh manusia, yang kedua-duanya merupakan bentuk kekufuran: mencela keturunan, dan meratapi orang mati".
Imam Bukhori dan Muslim meriwayatkan hadits marfu'', dari Ibnu Mas'ud r.a., bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tidak termasuk golongan kami orang yang memukul mukul pipi, merobek-robek pakaian, dan menyeru dengan seruan orang-orang jahiliyah".
Diriwayatkan dari Anas r.a. sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Apabila Allah menghendaki kebaikan pada seorang hambanya, maka Ia percepat hukuman baginya di dunia, dan apabila Ia menghendaki keburukan pada seorang hambanya, maka Ia tangguhkan dosanya sampai ia penuhi balasannya nanti pada hari kiamat."(HR. Tirmidzi dan Al Hakim)
Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya besarnya balasan itu sesuai dengan besarnya ujian, dan sesungguhnya Allah SWT. jika mencintai suatu kaum, maka Ia akan mengujinya, barang siapa yang ridla akan ujian itu maka baginya keridloan Allah, dan barang siapa yang marah / benci terhadap ujian tersebut, maka baginya kemurkaan Allah" (Hadits hasan menurut Imam Turmudzi).

Semoga cobaan dan ujian dapat membuat kita semakin dekat denganNya..
Aamiin

Sabtu, 10 Desember 2011

'saat sepi jadi temanku'



Lagi lagi sendiri., ntah apa yang membuatku senang menyendiri.
Mungkin aku memang orang yang cenderung pasif dibanding teman dan banyak saudara-saudaraku yang lain. Lebih suka diam dan cenderung bermain di balik layar(bukan sutradara juga siiee hehe tp kali aj bisa jadi sutradara beneran aamiin).Namun itulah aku.

ntah apa yang membuatku senang menyendiri.
Melakukan sesuatu dibalik kemelut orang banyak. Kadang ingin sekali seperti yang lain ramai kawan kesana kemari bersama banyak teman. Bertegur sapa,,Yaa.. aku pun tak memungkiri ingin seperti mereka.tak sedikit pula temanku, walau mungkin kebanyakan itu tak lebih dari sebuah status saja.biar bagaimana aku bahagia mengenal mereka dan menjadikan mereka teman sekaligus saudara.haaah..hanya saja aku lebih senang menyendiri dan lebih suka merenungi diri. Entah hobi macam apa ini aku pun tak mengerti.Suka malas untuk beramai-ramai..Ada memang kadang rasa ingin seperti mereka yang terlihat enjoy menjalani hari-hari melepas kepenatan. Namun.. hah entahlah. Aku pun tak mengerti dengan diriku sendiri.


Setiap hari ini dan hanya seperti ini saja yang kulakukan. Tapi ku nikmati.. bagiku kesenangan itu hanyalah sesaat saja. Setelahnya mungkin aku akan lagi memikirkan problema hidupku.akan Lebih baik jika ku pergunakan waktu-waktu itu untuk berfikir. Mencetuskan sebuah gagasan-gagasan baru untuk mengatasi berbagai problema kehidupanku. Membuatnya menjadi bermanfaat untuk memotivasi diri dengan caraku sendiri.


sepi.. tetaplah disini aku tak akan benci
bersamamu aku dekat dengan jiwaku,dekat dengan Robbku, dekat dengan hidup yang kan berakhir sepi,..
andai kata hidupku selamanya berteman denganmu
itu akan lebih baik daripada bersama keramaian dan aku menjadi lalai karenanya



Jumat, 02 Desember 2011

'Tetap ku kerjakan sepenuh hati'




Huuuuffttt…Hari ini sangat melelahkan,,lagi lagi harus pulang terlambat.memang bukan yang pertama kali,, dan memang bukan pekerjaan berat yang ku geluti.. pekerjaan yang hanya duduk dan bermain dengan PC(cieeh gayanye macem orang penting aje) iya sie..meski punya orang hehe,namanya jg penjaga warnet.,apa lagi yang dkerjain kalo nggak mantengin layar dan taktiktuk jeglakjeglak hehe(segitunyaa..) ya begitulah sedikit gamabarannya. Buatku pekerjaan yang paling menyenangkan,walau dengan penghasilan yaaa cukuplah(lagian mana ada orang kebanyakan uang?bersyukur euy..hee)tapi alhamdulillah sesuatu banget,,bukan soal pekerjaan atau uang yang saya dapatkan,namun memang banyak sesuatu dengan pekerjaanku ini sampai-sampai membuatku sangat betah berlama-lama ditempat kerja.(jelas senengnya..bisa online gratiiss)
Ya. Itu salah satunya. Browsing gratis sepuasnya., wuuu siapa tak sukaa??? dapet banyak ilmu pula,,pengetahuan,agama semuanya,yang mungkin sebelumnya banyak yang belum ku ketahui,, dengan mudah ku cari di tempat ini.. terlebih teknologi, yaa paling tidak yang tadinya gaptek jadi berkurang dikit laah..hihii,Terlepas dari hal-hal yang menyenangkan dalam pekerjaanku yang sebenarnya memang benar menyenangkan itu.. tak jarang pula rasa bosan,jenuh,sebal,kesal dan kawan2nya berkecamuk di kepala.,plakplakplak.(ngapain?nepok nyamuk?? -,-“ ) Bagaimana tidak, seenak-enaknya pekerjaan yang di kerjakan tentu bertemu juga dengan yang namanya rasa jenuh(bukan rasa jeruk) ada penyebabnya tentu.Dalam hal ini,, kejenuhan dan kekesalanku memuncak manakala banyak sekali tugas di tambah lagi para pelanggan yang berebut minta bantuan wuuff(mending kalo artis,berebutnya minta tanda tangan.  lah ini..??hehe),belum lagi seringnya rekan tak masuk kerja sampai aku harus pulang malam yang seharusnya tak sampai malam jam kerjaku..huuftt sungguh melelahkan. Ya Allah.. dan akhirnyaaaaa mengeluh lagi..huft (sifat manusia benar2 ada padaku).


Ya Allah.. Mungkin aku terlalu banyak mengeluh,, kurang bersyukur atas pekerjaanku ini,, dan mungkin atas apapun kenikmatan2 yang Kau beri untuk ku selama ini. Ampuni ku ya Allah..


Akhirnya ku ingati,, kulakukan ini bukan semata uang yang kucari namun Ridho_Mu ya ILahi.. biar dikata pekerjaanku tak bermutu,, ku yakin Kau berikan hikmah dan barokah kebaikan-kebaikan yang mungkin tak kudapati di luar sana di balik semua itu.


Kini tiap kali perasaan kesal itu bersarang,, ku tak larut dan mengikutinya.,ku kendalikan ia,,
kembali kurenungi, semua ini tak kan berarti tanpa ku kerjakan dengan ikhlas sepenuh hati..


Semangat..

Kamis, 01 Desember 2011

Muhasabah di hari jadiku



Setahun lagi telah berlalu,. Berkurang setahun lagi masa kontrak ku di dunia ini.Hari ini di tempat ini, ku merenungi, mengingati usiaku ke tahun20, Alhamdulillah.. segala puji bagiMu ya Allah,,

Atas RahmatMu aku masih menjumpai hari ini..
syukurku,terimakasihku hanya padaMu ya Allah
yang sampai detik ini Engkau masih memberiku nikmat yang tak ternilai harganya,nikmat nafas,nikmat sehat,nikmat ibadah,nikmat nikmat nikmat dan nikmat yang begitu melimpah selalu Engkau beri untuk hambaMu ini.

20 tahun sudah ku injak kaki di bumiMu ini, sepanjang inikah perjalananku sudah? Ya Allah apa yang ku dapat ? mungkinkah ketaatan sudah benar-benar ku jalankan ataukah hanya kemaksiatan sepanjang perjalanan.? mungkin aku terlalu banyak bersenang-senang,bermain-main dengan waktu.sesalku hanya tumpukan dosa yang kian menggunung dari hari ke hari..

Ya Robbi,, bimbing hamba dalam melangkah
Jadikan sisa usiaku penuh manfaat dan barokah, dimana tak kan ku sia-sia kan sedetikpun waktu yang Engkau beri dengan segala jasad yang Engkau pinjamkan ini selain hanya untuk mengingatMu

Ya Allah,, biarlah jika cita dan cinta tak berpihak di hidupku,, ku yakini itu tak lain karena Engkau menyayangiku,, jadikan aku manusia yang selalu bersyukur dan berbaik sangka dengan segala dugaanMu ya Robb..

bersamaMu disini tak kurasa sepi,, hanya ketentraman kudapati,,
maka pintaku Ya Rohiim jangan pernah Kau palingkan cahayaMu dari hamba yang berlumur dosa ini,,


Allah ya Adzim antal adzim
Qad hammana hammun Adzim
Wa qullu shay in hammana
...Ya hunu bis mika Ya Adzim

Wahai Dzat yang Maha Agung, Engkaulah Dzat yang Maha Agung,Sungguh dukacita yang besar telah mendukacitakan kami,
Dan setiap setiap dukacita yang mendukacitakan kami akan menjadi ringan,Dengan menyebut namaMU, wahai Dzat Maha Agung.

20 tahun sudah usiaku kini..
Suka duka ku lalui,,
Catatan2 gelap masa lalu terurai
Pun tak ku pungkiri hanya guratan2 noda dosa menutupi
Pada siapa lagi ku memohon ampun selain kepadaMu ya Robbul izzati

Ya Allah ya Tuhan ku, aku telah
dzalim terhadap diriku dan apabila Engkau tidak mengampuni ku
niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi

Andai usiaku sampai disini
Izinkan aku bertaubat dengan sebenar-benar taubat
Sebelum Kau utus Malaikatul maut untuk mencabut nyawa dalam diri ini
Cukupkanlah amal ibadahku sebagai bekalanku menuju akhiratMu ya Robbi

Namun andainya Engkau beri waktu yang lebih panjang dari hari ini,
Jangan Engkau biarkan aku menjadi hamba yang lalai
Hindarkan aku dari sesuatu yang melalaikanku dari mengingatMu Ya Robb..


Wahai Alloh, wahai Yang Maha Mendengar,Maha Penggenggam Alam semesta,
inilah hamba,diri yang lemah. diri yang tubuhnya
kotor berlumur dosa, yang hidupnya berselimut aib,
kini berada di hadapan-Mu..
Ampuni Ya Allah..
sebusuk apapun kehidupan yang pernah ku lalui.
sebanyak apapun dosa-dosa yang melumuri tubuh ini,
hapuskan Ya Allah,..
segelap apapun masa lalu ku.

Ya Allah,.. wahai Yang Maha Pengampun,
hamba datang kepada-Mu Ya Allah,
hamba ingin hidup hamba beruba,
Gantikan segala kebusukan hamba menjadi kesucian dalam pandangan-Mu,
gantikan segala kegelapan dengan cahaya-Mu Ya Allah,
gantikan segala kedzaliman ku menjadi hidayah taufik-Mu,
gantikan Ya Allah
segala kehinaan ku dengan kemuliaan di sisi-Mu.

Robbana attinna fiddunnya hasanah wafilakhirati hasanah waqina 'azzabannar.
Wa adkhilnal jannata ma'al abrori, ya azizu, ya ghafar, ya robbal 'alamin.



Look Me

.:|Assalamu'alaikum|:.

Selamat datang di faizah's Blog - Terima kasih telah berkunjung. Salam ukhuwah fillah ^_^

Dari Abu Hamzah, Anas bin Mâlik Radhiyallahu 'anhu

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya segala apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri berupa kebaikan”. [HR al-Bukhâri dan Muslim].