Photobucket

Jumat, 16 Desember 2011

'Belajar Menjadi Baik'





Tak ada gading yang tak retak  dan  Tak ada tuyul yang tak botak http://www.emoticonizer.com

Begitulah peribahasanya.

MANUSIA
Selain tempatnya salah dan lupa, tak ada manusia yang terlahir sempurna tanpa kesalahan. Setiap insan dalam mengarungi hidupnya tentu tak lepas dari berbagai macam godaan yang melalaikan. Disinilah iman diperlukan. Sekuat apa iman kita untuk menghadapi berbagai godaan-godaan yang melenakan, yang bakal membuat iman kita bahkan lemah dan semakin melemah. Bagaimanapun iman kita,,semoga senantiasa menjadi kuat setiap harinya. Mungkinkah ? mungkin saja. Bagaimana untuk bisa membuatnya tidak semakin melemah. ? dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-laranganNya.
Simple memang di tuliskan bahkan di ucapkan
Namun betapa dua perkara tersebut tidaklah mudah di amalkan dalam kehidupan sebagaimana mudahnya mengucapkan(terlebih penulis sendiri,, hehe).karena memang syetan akan selalu mencari jalan supaya manusia tak berjalan pada kebenaran. Syetan, musuh manusia yang nyata ini akan terus mengambil peran dalam kondisi apapun sampai manusia benar-benar akan meninggalkan perintah dan mengerjakan laranganNya.
semoga Allah senantiasa melindungi kita dari berbagai macam godaannya.Aamiin

Belajar menjadi baik
Siapa yang tak mau menjadi baik, setiap manusia pasti menginginkan dirinya menjadi manusia yang baik, adakah manusia yang menginginkan dirinya menjadi manusia yang buruk ? dan kalaupun ada saya yakin dalam hati kecilnya  pun tak menginginkan dirinya menjadi manusia yang buruk.


Sebaik-baik manusia adalah yang selalu memperbarui taubatnya. Biar kata masa lalu kita buruk tak terkira,kalau kita benar-benar ingin merubahnya insyaAllah akan selalu ada jalan untuk menjemput hidayahNya untuk kemudian memperbaiki kesalahan-kesalahan dimasa lalu.alangkah beruntungnya orang-orang yang dapat selalu memperbaiki dirinya dari waktu ke waktu. mengisi hari demi harinya dengan kemanfaatan. jangan pernah berhenti untuk perbaiki diri. belajar menjadi baik dan lebih baik dari hari ini.
Sungguh jangan biarkan syetan melenakan kita dengan berbagai cara untuk membuat kita mengiyakan alasan-alasan yang dibisikannya

"Pandanglah ke atas untuk urusan akhirat  dan  pandanglah kebawah untuk urusan dunia"

insyaAllah upaya kita dalam belajar menjadi baik akan terlaksana

Hidup Adalah BELAJAR
Belajar Bersyukur Meski tak Cukup
Belajar Ikhlas Meski Tak Rela
Belajar Taat Meski Berat
Belajar Memahami Meski Tak Sehati
Belajar Sabar Meski Terbebani
Belajar Setia Meski Tergoda
Belajar Memberi Meski Tak Seberapa
Belajar Mengasihi Meski Disakiti
Belajar Tenang Meski Gelisah
Belajar Percaya Meski Susah
Belajar dan Terus Belajar..

Dan tak ada yang lebih baik yang diperoleh dari belajar

Tanpa BELAJAR MENJADI BAIK

wallahu a'lam..

Selasa, 13 Desember 2011

Tak Perlu Menyalahkan Takdir





“mengapa hidupku seperti ini.!!tak henti kesulitan, kesusahan tak kunjung pergi dari kehidupanku ini..!!!” keluh salah seorang sahabat. Bagaimana tidak, hidupnya seakan tak pernah luput dari cobaan yang bertubi-tubi menderanya. Tak kunjung didapati sepercik harapan yang mampu membuatnya bangkit. Suram masa depan dilihatnya. Diceritakan semua penderitaannya padaku dan aku mengerti kesusahannya,bagaimanapun juga aku manusia yang tentu tak luput dari cobaan pula.

Takdir adalah ketentuanNya
Yang sudah ada bahkan sebelum kita ada dan sampai ke dunia ini. Dan sungguh takdir Allah itu adalah apapun yang terbaik untuk hambaNya. Terbaik apa??darimana?? mungkin sebagian hati kita menolak menerima pernyataan itu. namun itulah. takdir Allah itu rahasia. Allah lah Yang Maha Tahu rahasia dibalik rahasia.
Sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita meyakini,percaya takdir dan ketentuanNya. Apapun yang terjadi hidup ini hanyalah permainan. Mungkin kita ditakdirkan untuk menjadi orang susah. Pernahkah terfikir disana mengapa Tuhan menakdirkan kita demikian ? adakah terfikir bahwa Allah sedang menyapa kita, mungkin jika kita terlahir sebagai orang yang berkecukupan, mungkin saja kita lalai dari mengingatNya. Begitu pun jika seorang ditakdirkan menjadi seorang yang berkecukupan bukan lantas dia akan menjadi manusia yang bersyukur namun dia pun memikirkan musibah-musibah yang dirasa berat dan menjadi beban hidupnya. Astaghfirullah.. manusia memanglah makhluk yang tak pernah merasa cukup(selalu mengeluh). Alangkah baiknya saat terpuruk dan jatuh mari kita melihat kebawah. Melihat betapa banyak orang di sekliling kita yang jauh lebih menderita dan bahkan beban hidup serta cobaan yang di alaminya lebih berat dibanding kita.
Bersyukur akan membuat hati terasa lapang, dan tak menyalahkan takdir.
Takdir bukan untuk disalahkan tapi untuk membuat kita mengerti dan berfikir bahwa diciptakannya kita tak lain untuk menjalankan ketentuanNya tersebut, agar kita mengenali Rabb kita.

Allah SWT. berfirman: “Tiada suatu musibah yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah, dan barang siapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. At Taghobun 11)

Diriwayatkan dalam sahih Muslim dari Abu Hurairah r.a. bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: "Ada dua perkara yang masih dilakukan oleh manusia, yang kedua-duanya merupakan bentuk kekufuran: mencela keturunan, dan meratapi orang mati".
Imam Bukhori dan Muslim meriwayatkan hadits marfu'', dari Ibnu Mas'ud r.a., bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tidak termasuk golongan kami orang yang memukul mukul pipi, merobek-robek pakaian, dan menyeru dengan seruan orang-orang jahiliyah".
Diriwayatkan dari Anas r.a. sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Apabila Allah menghendaki kebaikan pada seorang hambanya, maka Ia percepat hukuman baginya di dunia, dan apabila Ia menghendaki keburukan pada seorang hambanya, maka Ia tangguhkan dosanya sampai ia penuhi balasannya nanti pada hari kiamat."(HR. Tirmidzi dan Al Hakim)
Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya besarnya balasan itu sesuai dengan besarnya ujian, dan sesungguhnya Allah SWT. jika mencintai suatu kaum, maka Ia akan mengujinya, barang siapa yang ridla akan ujian itu maka baginya keridloan Allah, dan barang siapa yang marah / benci terhadap ujian tersebut, maka baginya kemurkaan Allah" (Hadits hasan menurut Imam Turmudzi).

Semoga cobaan dan ujian dapat membuat kita semakin dekat denganNya..
Aamiin

Sabtu, 10 Desember 2011

'saat sepi jadi temanku'



Lagi lagi sendiri., ntah apa yang membuatku senang menyendiri.
Mungkin aku memang orang yang cenderung pasif dibanding teman dan banyak saudara-saudaraku yang lain. Lebih suka diam dan cenderung bermain di balik layar(bukan sutradara juga siiee hehe tp kali aj bisa jadi sutradara beneran aamiin).Namun itulah aku.

ntah apa yang membuatku senang menyendiri.
Melakukan sesuatu dibalik kemelut orang banyak. Kadang ingin sekali seperti yang lain ramai kawan kesana kemari bersama banyak teman. Bertegur sapa,,Yaa.. aku pun tak memungkiri ingin seperti mereka.tak sedikit pula temanku, walau mungkin kebanyakan itu tak lebih dari sebuah status saja.biar bagaimana aku bahagia mengenal mereka dan menjadikan mereka teman sekaligus saudara.haaah..hanya saja aku lebih senang menyendiri dan lebih suka merenungi diri. Entah hobi macam apa ini aku pun tak mengerti.Suka malas untuk beramai-ramai..Ada memang kadang rasa ingin seperti mereka yang terlihat enjoy menjalani hari-hari melepas kepenatan. Namun.. hah entahlah. Aku pun tak mengerti dengan diriku sendiri.


Setiap hari ini dan hanya seperti ini saja yang kulakukan. Tapi ku nikmati.. bagiku kesenangan itu hanyalah sesaat saja. Setelahnya mungkin aku akan lagi memikirkan problema hidupku.akan Lebih baik jika ku pergunakan waktu-waktu itu untuk berfikir. Mencetuskan sebuah gagasan-gagasan baru untuk mengatasi berbagai problema kehidupanku. Membuatnya menjadi bermanfaat untuk memotivasi diri dengan caraku sendiri.


sepi.. tetaplah disini aku tak akan benci
bersamamu aku dekat dengan jiwaku,dekat dengan Robbku, dekat dengan hidup yang kan berakhir sepi,..
andai kata hidupku selamanya berteman denganmu
itu akan lebih baik daripada bersama keramaian dan aku menjadi lalai karenanya



Jumat, 02 Desember 2011

'Tetap ku kerjakan sepenuh hati'




Huuuuffttt…Hari ini sangat melelahkan,,lagi lagi harus pulang terlambat.memang bukan yang pertama kali,, dan memang bukan pekerjaan berat yang ku geluti.. pekerjaan yang hanya duduk dan bermain dengan PC(cieeh gayanye macem orang penting aje) iya sie..meski punya orang hehe,namanya jg penjaga warnet.,apa lagi yang dkerjain kalo nggak mantengin layar dan taktiktuk jeglakjeglak hehe(segitunyaa..) ya begitulah sedikit gamabarannya. Buatku pekerjaan yang paling menyenangkan,walau dengan penghasilan yaaa cukuplah(lagian mana ada orang kebanyakan uang?bersyukur euy..hee)tapi alhamdulillah sesuatu banget,,bukan soal pekerjaan atau uang yang saya dapatkan,namun memang banyak sesuatu dengan pekerjaanku ini sampai-sampai membuatku sangat betah berlama-lama ditempat kerja.(jelas senengnya..bisa online gratiiss)
Ya. Itu salah satunya. Browsing gratis sepuasnya., wuuu siapa tak sukaa??? dapet banyak ilmu pula,,pengetahuan,agama semuanya,yang mungkin sebelumnya banyak yang belum ku ketahui,, dengan mudah ku cari di tempat ini.. terlebih teknologi, yaa paling tidak yang tadinya gaptek jadi berkurang dikit laah..hihii,Terlepas dari hal-hal yang menyenangkan dalam pekerjaanku yang sebenarnya memang benar menyenangkan itu.. tak jarang pula rasa bosan,jenuh,sebal,kesal dan kawan2nya berkecamuk di kepala.,plakplakplak.(ngapain?nepok nyamuk?? -,-“ ) Bagaimana tidak, seenak-enaknya pekerjaan yang di kerjakan tentu bertemu juga dengan yang namanya rasa jenuh(bukan rasa jeruk) ada penyebabnya tentu.Dalam hal ini,, kejenuhan dan kekesalanku memuncak manakala banyak sekali tugas di tambah lagi para pelanggan yang berebut minta bantuan wuuff(mending kalo artis,berebutnya minta tanda tangan.  lah ini..??hehe),belum lagi seringnya rekan tak masuk kerja sampai aku harus pulang malam yang seharusnya tak sampai malam jam kerjaku..huuftt sungguh melelahkan. Ya Allah.. dan akhirnyaaaaa mengeluh lagi..huft (sifat manusia benar2 ada padaku).


Ya Allah.. Mungkin aku terlalu banyak mengeluh,, kurang bersyukur atas pekerjaanku ini,, dan mungkin atas apapun kenikmatan2 yang Kau beri untuk ku selama ini. Ampuni ku ya Allah..


Akhirnya ku ingati,, kulakukan ini bukan semata uang yang kucari namun Ridho_Mu ya ILahi.. biar dikata pekerjaanku tak bermutu,, ku yakin Kau berikan hikmah dan barokah kebaikan-kebaikan yang mungkin tak kudapati di luar sana di balik semua itu.


Kini tiap kali perasaan kesal itu bersarang,, ku tak larut dan mengikutinya.,ku kendalikan ia,,
kembali kurenungi, semua ini tak kan berarti tanpa ku kerjakan dengan ikhlas sepenuh hati..


Semangat..

Kamis, 01 Desember 2011

Muhasabah di hari jadiku



Setahun lagi telah berlalu,. Berkurang setahun lagi masa kontrak ku di dunia ini.Hari ini di tempat ini, ku merenungi, mengingati usiaku ke tahun20, Alhamdulillah.. segala puji bagiMu ya Allah,,

Atas RahmatMu aku masih menjumpai hari ini..
syukurku,terimakasihku hanya padaMu ya Allah
yang sampai detik ini Engkau masih memberiku nikmat yang tak ternilai harganya,nikmat nafas,nikmat sehat,nikmat ibadah,nikmat nikmat nikmat dan nikmat yang begitu melimpah selalu Engkau beri untuk hambaMu ini.

20 tahun sudah ku injak kaki di bumiMu ini, sepanjang inikah perjalananku sudah? Ya Allah apa yang ku dapat ? mungkinkah ketaatan sudah benar-benar ku jalankan ataukah hanya kemaksiatan sepanjang perjalanan.? mungkin aku terlalu banyak bersenang-senang,bermain-main dengan waktu.sesalku hanya tumpukan dosa yang kian menggunung dari hari ke hari..

Ya Robbi,, bimbing hamba dalam melangkah
Jadikan sisa usiaku penuh manfaat dan barokah, dimana tak kan ku sia-sia kan sedetikpun waktu yang Engkau beri dengan segala jasad yang Engkau pinjamkan ini selain hanya untuk mengingatMu

Ya Allah,, biarlah jika cita dan cinta tak berpihak di hidupku,, ku yakini itu tak lain karena Engkau menyayangiku,, jadikan aku manusia yang selalu bersyukur dan berbaik sangka dengan segala dugaanMu ya Robb..

bersamaMu disini tak kurasa sepi,, hanya ketentraman kudapati,,
maka pintaku Ya Rohiim jangan pernah Kau palingkan cahayaMu dari hamba yang berlumur dosa ini,,


Allah ya Adzim antal adzim
Qad hammana hammun Adzim
Wa qullu shay in hammana
...Ya hunu bis mika Ya Adzim

Wahai Dzat yang Maha Agung, Engkaulah Dzat yang Maha Agung,Sungguh dukacita yang besar telah mendukacitakan kami,
Dan setiap setiap dukacita yang mendukacitakan kami akan menjadi ringan,Dengan menyebut namaMU, wahai Dzat Maha Agung.

20 tahun sudah usiaku kini..
Suka duka ku lalui,,
Catatan2 gelap masa lalu terurai
Pun tak ku pungkiri hanya guratan2 noda dosa menutupi
Pada siapa lagi ku memohon ampun selain kepadaMu ya Robbul izzati

Ya Allah ya Tuhan ku, aku telah
dzalim terhadap diriku dan apabila Engkau tidak mengampuni ku
niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi

Andai usiaku sampai disini
Izinkan aku bertaubat dengan sebenar-benar taubat
Sebelum Kau utus Malaikatul maut untuk mencabut nyawa dalam diri ini
Cukupkanlah amal ibadahku sebagai bekalanku menuju akhiratMu ya Robbi

Namun andainya Engkau beri waktu yang lebih panjang dari hari ini,
Jangan Engkau biarkan aku menjadi hamba yang lalai
Hindarkan aku dari sesuatu yang melalaikanku dari mengingatMu Ya Robb..


Wahai Alloh, wahai Yang Maha Mendengar,Maha Penggenggam Alam semesta,
inilah hamba,diri yang lemah. diri yang tubuhnya
kotor berlumur dosa, yang hidupnya berselimut aib,
kini berada di hadapan-Mu..
Ampuni Ya Allah..
sebusuk apapun kehidupan yang pernah ku lalui.
sebanyak apapun dosa-dosa yang melumuri tubuh ini,
hapuskan Ya Allah,..
segelap apapun masa lalu ku.

Ya Allah,.. wahai Yang Maha Pengampun,
hamba datang kepada-Mu Ya Allah,
hamba ingin hidup hamba beruba,
Gantikan segala kebusukan hamba menjadi kesucian dalam pandangan-Mu,
gantikan segala kegelapan dengan cahaya-Mu Ya Allah,
gantikan segala kedzaliman ku menjadi hidayah taufik-Mu,
gantikan Ya Allah
segala kehinaan ku dengan kemuliaan di sisi-Mu.

Robbana attinna fiddunnya hasanah wafilakhirati hasanah waqina 'azzabannar.
Wa adkhilnal jannata ma'al abrori, ya azizu, ya ghafar, ya robbal 'alamin.



Selasa, 29 November 2011

Ini kan hanya sekedar di facebook




Amati perilaku dalam berfacebook
Diam2 memperhatikan gelagat2 masyarakat di dunia ini menarik juga, tentunya perhatian terbaik bisa melalui pengalaman hidup sendiri atau bisa jadi lewat penulusuran di dunia maya. Banyak sekali yang tanpa sengaja diperlihatkan bahkan diperdengarkan, yang menjadi highlight kali ini berhubungan dengan lisan kita, meskipun hanya sekedar lewat status, komentar dalam ber facebook atau blog sekalipun tetap saja itu adalah lisan kita...dan suatu saat lisan inilah yang akan diminta tanggung jawabnya di pengadilan akhir nanti.

Ada kalanya facebook ini hanya digunakan sebagai media untuk menuangkan keluh kesah bahkan tak sedikit dijumpai ajang perang mulut bahkan saya sempat melihat status yang bunyinya " Bagi Mr.x yang ingin membunuh saya.......". Wuih...serem amat, jika hal itu terjadi maka jadilah facebook ini tempatnya membengkakkan hati juga tempat dimana nama baik seseorang dicemarkan dengan sewenang-wenang. Bayangkan page-page yang mengecam , mencaci dan menghina orangpun demikian banyaknya bahkan tak sedikit dijadikan tempat untuk mengolok-olok Nabi kita Muhammad SAW...Astagfirullahal'adzim.
Jika kita masuk kemudian melihat komentar2 didalamnyapun huh...bukan main pedasnya, mencaci, memaki...sekedar melampiaskan kekesalan hati. Adakah kita pernah terlibat didalamnya ? Ya Allah jangan biarkan kami melakukan perbuatan yang sia-sia.


Jangan !! Jangan sekali2 mencaci orang, jangan pula mengejek orang apalagi mengumpat orang walau hanya sekedar di facebook yang sebagian orang beranggapan ga kenal ini kok, ini kan hanya sekedar dunia maya...si maya juga ga masalah kok !! Ingatlah, Allah itu maha tajam perhatian_Nya, maha adil timbangannya,


Manfaat facebook
Facebook bisa menjadi ajang saling bertemu teman lama ataupun mendapatkan teman baru. Facebook juga bisa dijadikan tempat jual beli, bisa dijadikan media promosi yang sangat efektif. Yang lebih menarik facebook kerap dijadikan tempat diskusi dan salah satu fiturnya biasanya dilakukan dalam group yang berfungsi sebagai forum dan kita bisa berdiskusi dengan siapapun. Yang tak kalah pentingnya facebook bisa dijadikan tempat untuk mencari dukungan ingat kasus kriminalisasi KPK atau uang koin PRITA, dari mana pendukung itu datang...ya dari facebook lah..

Manfaatkan lisan ini secara baik walau hany sekedar di facebook, jika tidak ia akan membakar si empunya lisan itu sendiri. Dalam hal ini Imam Al-Ghazali mengemukakan ada banyak macam bahaya lidah yang harus diperhatikan manusia.
• Perkataan yang tidak bermanfaat akan membuat hati menjadi kasar. Hati2, mereka yang banyak bercakap2 maka banyak bohongnya. Padahal ciri2 orang beriman (QS 23-3) adalah mereka yang senantiasa menghindarkan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak bermanfaat sehingga menyebabkan pertengkaran dan dendam.
• Banyak bicara yang sifatnya sia-sia akan menimbulkan permusuhan antara kelompok dan golongan, biasa dibumbui ucapan yang mengandung makian dan cacian tak jarang mengutuk seseorang atau satu golongan.
Allah berfirman :
”Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum merendahkan (mentertawakan) kaum yang lain. Boleh jadi (yang ditertawakan itu) lebih baik dari mereka (yang mentertawakan). Jangan pula sekelompok wanita mentertawakan kelompok wanita yang lain, boleh jadi (yang diperolok-olok itu) lebih baik dari mereka dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu memanggil dengan gelaran-gelaran yang buruk,”” (QS 49: 11).
• Membuka rahasia orang lain kemudian berjanji palsu atau bersumpah palsu, semua itu akan merusak nilai-nilai amanah.
Rasulullah bersabda:
”Waspadalah terhadap pembohong! Sebab pembohong dan orang-orang yang zalim sama-sama dalam neraka.” (HR Ibnu Majah)
Seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah :
”Apa penyebab terbesar orang masuk neraka?” Nabi menjawab: ””Kerana lidah dan kemaluannya.” (HR Turmudzi).
Mudah-mudahan kita semua dapat mengendalikan diri. Lisan itu ibarat racun, dia bisa membunuh dengan cara memfitnah dan menghina hingga musuh ditemui dan lisan juga ibarat pisau, dia mudah melukai teman hingga berkecil hati dan menangis tergores karenanya.Mari kita jaga lisan kita !!
Abaikan hal-hal yang kurang bermanfaat
Amatlah risih ketika melihat teman2 kita memposting photo2 dengan adegan mesra di facebook, janganlah mengumbar kemesraan di Fb sebab hal demikian sepantasnya hanya menjadi komsumsi pribadi jangan jadikan tontonan khalayak ramai. Jangan pula bangga mempertontonkan hal2 yang tidak pantas. Boleh jadi untuk sebagian orang yang hobby memposting status2 galau adalah bentuk curhat agar beban lepas tapi ingatlah orang lain akan lebih sering menggunakan persepsi daripada empati sehingga jangan salah jika orang lain lebih senang menghakimi dari pada memahami.

Apabila kita menemui status yg penuh dengan keluhan mari kita abaikan jangan terus ikut memojokkan karena sesungguhnya kita tak pernah tau apa yang terjadi dibalik keluarnya status tersebut.

Nasehat atau Nafsu
Dekati nasehat daripada mengumbar nafsu, Nasehat itu laksana obat dia akan menyembuhkan walaupun pahit tapi nafsu dia akan mengikis habis perilaku baik menuju sesat. Hindari mengumbar nafsu melalui facebook, dalam kehidupan segala sesuatu dapat dengan mudah memancing amarah, hanya karena baca status yang merasa ditujukan pada diri sendiri langsung bereaksi dan membuat orang hilang arah. Di saat kita ingin marah coba tahan sejenak dan cari tahu lebih banyak apa yang mendasari status keluar jangan langsung dikomentari secara frontal dengan tambahan informasi yang kita cari dengan jalan bertanya pada si pembuat status mungkin kemarahan menjadi batal.

Rasulullah SAW pernah memberikan tiga buah nasehat kepada sahabatnya Abu Dzar jundup bin junadah dan Abu abdurrahman bin jabal :
"Bertaqwalah kamu kepada Allah dimanapun kamu berada, dan ikutilah kesalahanmu dengan kebaikan niscaya ia dapat menghapuskannya dan pergaulilah manusia dengan ahklak terpuji " (HR.Tarmidzi)

Jadi dimanapun dan kapanpun kita harus menjaga ketaqwaan kita, taqwa di facebook memang sulit untuk dilakukan dan harus dilakukan dengan usaha yang ekstra keras. Akan sangat mudah ketaqwaan itu ketika kita bersama orang lain yang pandai berbagi dalam kebaikan dan pandai dalam menasehati. Sebagai contoh ketika kita berkumpul dalam suatu majelis dzikir maka pikiran dan pandangan kita akan terjaga dengan baik tetapi bila kita berkumpul dengan orang2 yang pandai mengumbar nafsu amarah otomatis maksyiatpun akan mudah dilaksanakan.

Adab - adab dalam berfacebook
1. Sopan
Baik di dunia nyata maupun dunia maya, perkenalan tentunya harus sopan dan jujur. Ketika berteman dengan teman-teman atau sahabat lainnya, janganlah melupakan peran teman anda sebagai penghubung anda yang bisa menjelaskan bahwa anda mengetahui profil mereka melalui teman anda. Dalam pertemanan berlaku sopan dan jujur dalam arti sopan dan berakhlak yang baik, serta bila bersenda gurau berlakulah mengucapkan yang hak atau jujur.

2. Janganlah mengungkap tentang kegagalan suatu hubungan
Bila kita sedang patah hati atau putus cinta atau kesal setengah mati karena sesuatu hal atau kekasih pergi dengan perempuan lain, sebaiknya simpan saja di ruangan pribadi. Janganlah mengubarnya di jejaring ini (diungkapkan dalam status). Janganlah bertanya pada orang-orang di dunia maya yang diakses oleh orang banyak. Biasanya seseorang yang kesal atau gagal dalam sesuatu hubungan mengucapkan kata-kata yang kotor, kata-kata yang rendah dan bila diucapkan secara langsung dengan suara yang keras dan memaki-maki.

3. Jangan curhat dan buka rahasia
Curhat memang menyenangkan, namun sebaiknya lihat-lihat tempat bila ingin curhat. Cobalah gunakan cara yang konvensional (bisa lewat Hp atau saking terpaksanya lakukan lewat inbox). Jangan menulis hal-hal yang sangat pribadi ini ke status, karena akan merugikan diri sendiri...dan orang lain akan dengan mudah menilai siapa sesungguhnya pribadi kita ini.

4. Jangan menghina, mencaci dan menyebarkan fitnah
Seperti di dunia nyata, di dunia maya pun dituntut untuk menjaga tutur kata yang baik. Bila anda mencaci maki dengan kata yang kasar, bisa-bisa anda dinilai sebagai orang yang menyebalkan, dan tentunya akan menjatuhkan reputasi anda di mata teman-teman. Perbuatan menghina dan mengejek diharamkan dan dilarang keras oleh ajaran agama Islam sebagaimana Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah sesuatu kaum menghina kepada kaum yang lain, karena barangkali yang dihinakan itu bahkan lebih baik dari yang menghinakan. Jangan pula golongan wanita menghina kepada golongan wanita yang lain, karena barangkali yang dihinakan itu bahkan lebih baik dari yang menghinakan” (Al-Hujurat ayat 11). “Janganlah kau ikuti orang yang suka mencela serta berjalan (kesana kemari) menyebarkan fitnah” (Al-Qalam ayat 11).

5. Kenali perbedaan antara wall (status) dengan message.
Suatu pernyataan yang menyangkut hubungan pribadi anda sebaiknya tidak perlu terlalu diekspos. Ingat kan ini juga dibaca oleh orang banyak, dan kalimat-kalimat nya mungkin lebih cocok jika disampaikan melalui message di inbox.

6. Jangan terlalu sering mengeluh.
Hindari mengeluh di facebook. Ingat status kita dibaca oleh banyak orang, jagalah jari2 anda agar tidak mengetik sembarangan. Daripada berkeluh kesah, sebaiknya tuliskan hal-hal yang positif yang membuat orang lain bersemangat dan bermotivasi.

7. Membalas setiap pesan
Jawablah pesan dari teman anda jika mereka menanyakan sesuatu. Abaikan saja jika ada yang mengirimkan pesan negative dan jangan terpancing serta membuang waktu anda dengan menanggapi orang tersebut. Sama saja di dunia nyata dengan dunia maya juga dalam bersilaturahmi ke teman atau saudara, walau sekedar bercakap-cakap, Islam sebagai agama yang sempurna mengajarkan adab bertamu yaitu “mengucapkan salam”. Dengan mengucapkan salam berarti anda mendoakan semoga tuan rumah memperoleh keberkahan dan keselamatan.

8. Hargai usaha orang lain.
Hargailah usaha orang lain yang membuat status, tulisan, kutipan, petunjuk, saran ataupun kritik yang membangun. Allah berfirman, :“Kami (Allah) mencatat apa-apa yang telah mereka lakukan dahulu-dahulu dan apa-apa yang merupakan bekas dari amalan-amalannya itu” (Yaa Siin ayat 12). “Akan diberitahukanlah kepada manusia pada hari kiamat itu apa-apa saja amalan yang dilakukannya dahulu atau belakangan” (Al-Qiyamah ayat 13).

Himbauan
Setiap hari tentu kita memiliki banyak paradigma/pandangan terhadap sesuatu ataupun orang lain dalam dunia ini. Tergambar jelas dari bagaimana sebuah respon itu akan kita berikan terhadap orang tersebut. Begitu banyaknya sikap dan perilaku yang ditampilan mengkondisikan kehidupan duniawi yang syarat dengan kompleksitas. Baik atau buruknya sebuah respon yang kita berikan bergantung bagaimana persepsi yang berada di otak kepala. Pahamilah paradigma dan karakter dari dua sisi yang saling mengikat satu sama lain. Apa yang kita sampaikan sangat berkaitan dengan siapa kita. Menjadi berarti melihat dalam dimensi kemanusiaan. Dan kita tidak bisa mengubah cara pandang kita tanpa sekaligus mengubah keberadaan kita, dan sebaliknya.

Yang harus lebih diperhatikan adalah komponen-komponen saringan proses pikiran kita mulai dari menerima informasi sampai dengan membuatnya menjadi perilaku, mana yang perlu kita perbaiki apakah nilai-nilai kita atau mungkin juga pengalaman-pengalaman kita ??

Peganglah pedoman ini dalam berfacebook
A = Amati perilaku dalam berfacebook
M = Manfaat facebook
A = Abaikan hal-hal yang kurang bermanfaat
N = Nasehat atau Nafsu
A = Adab- adab berfacebook
H = Himbauan

Jangan lagi katakan, Ini kan hanya sekedar di facebook lantas kita bisa sesuka hati berbuat tapi katakan facebook ternyata bermanfaat bagi hidupku dan kita tidak bisa sesuka hati tetap ada norma, adab yang harus dipegang dengan baik!!


http://indahramadhany.blogspot.com/

Jumat, 18 November 2011

Hidayah datang dari sebuah status




    Kesempatan itu tidak akan muncul bila kita hanya dengan menunggu tapi ia akan segera datang bila kita mencarinya. Kita tak akan pernah disapa hidayah Allah andai kita tak pernah berusaha untuk  mendapatkannya, apalagi tidak pernah ada keinginan untuk menggapainya karena hidayah Allah itu bukan barang gratisan meskipun ia bertebaran di muka bumi ini tapi untuk menggapainya pun diperlukan usaha untuk mendapatkannya, mengejarnya dan kemudian mewujudkannya dalam suatu tindakan. Tanpa semua itu hidayah itu hanya bagaikan angin yang berhembus semilir kemudian hilang begitu saja tanpa meninggalkan jejak yang berarti dalam kehidupan kita. Kita manusia yang telah diberikan akal pikiran dituntut pandai2 menangkap hidayah Allah.
Bagaimana manusia mengenali hidayah Allah ?
Sebagai seorang muslim tentulah kita akan mengalami rasa gelisah karena gelisah ini adalah hak dan kewajiban. Gelisah ini adalah fitrah yang bisa membawa pelakunya dalam sebuah arus perubahan, proses menuju perubahan ini yang akan membawa pelakunya pada dentuman yang luar biasa hebatnya, rasa ketakutan, rasa kecewa dan perasaan2 lainnya akan bergemuruh berkumpul jadi satu masing2 akan meneriakan satu bentuk rasa penasaran akan adanya sebuah kebenaran, dia akan terus menyesakkan dada dan berujung pada rasa penyesalan yang dalam dan diliputi perasaan berdosa. rasa2 inilah kemudian yang akan menjelma dalam suatu tekad untuk berubah dan siap memperbaiki diri. Pada bagian inilah hidayah mulai menyapa kita...
Hidayah itu datang bisa dengan jalan apapun, bahkan kali ini aku mengalaminya hanya melalui sebuah status, hidayah itu bisa menyapa kita dengan manisnya. Bayangkan hanya lewat sebuah status!! Status itu ketika awal mula ku baca hanya biasa2 saja, tidak sedikitpun ada hal yang menarik apalagi luar biasa, banyak sudah aku membaca status yang bunyinya seperti itu. Namun tanpa aku sadari status itu bagaikan mata panah yang lepas dari busurnya melesat dan tepat menancap dalam dada hingga aku merasakan sakit yang teramat sangat bahkan menyisakan jejak seribu tanya dalam batinku. Aku sungguh penasaran dibuatnya lantas kubaca ulang, ternyata memang ada yang lain dengan status ini, ini sangat bertalian erat dengan sesuatu yang ada pada diriku. Benarkah ada yang salah terhadap diri ini, aku berusaha mengejarnya kuserbu dengan berderet pertanyaan, tidak puas sampai disitu akupun cukup disibukkan dengan mencari sebuah kebenaran dan pada saat pencarian,aku selalu berharap bahwa apa yang ada padaku sudah baik dan benar. Namun lagi2 aku dihadapkan dengan rasa kecewa karena memang benar2 ada yang salah pada diri ini dan saat itupun aku hanya dihadapkan pada satu pilihan dimana aku harus memperbaikinya, hal inilah kemudian yang menjadikan kegelisahan, kegelisahan ini akan memuncak.dia akan terus bergemuruh hingga menumbuhkan niat yang kuat untuk melakukan perubahan. Disinilah hidayah itu akan benar2 hadir, tinggallah kita mempersiapkan kehadirannya dengan hati yang ikhlas dan penuh rasa syukur, agar hidayah itu mewujud dan kita peroleh ampunan dari Allah SWT.
Ingat syetan itu kreatif !!
Jika bukan karena keinginan yang kuat untuk memperbaiki diri dihadapan sang Illahi Robbi maka syetan akan mudah membujuk kita hingga hidayah yang sudah dalam genggaman bisa hilang pergi menjauh dan tak pernah singgah kembali. Hidayah akan datang setiap saat tapi kita tidak akan pernah tahu bagaimana hidayah itu akan sampai kepada kita. Hidayah itu ibarat cahaya, ia tak akan menyapa kamar yang tak pernah dibuka jendelanya. Oleh karenanya jika hidayah datang menyapa kita segeralah luruskan niat dan tanamkan dalam hati perbuatan apapun harus sesuai syari'at, pelaksanaannya pun harus menurut syari'at tentunya Natijah hasil yang didapat dipergunakan mengikuti syari'at. Disitulah kreatifitas syetan akan dihambat.
Kesungguhan dalam beribadah akan membuahkan ahklaq yang mulia, budi pekerti yang baik dan khusnul khulq. Allah menilai manusia bukan melalui banyaknya ibadah tapi hasil dari ibadah yang dapat membuahkan akhlak. Akhlak yang terpuji, dia tidak akan mengingkari ketetapan Allah.
"Sesungguhnya dunia ini perlahan pergi meninggalkan kita. Sementara akhirat perlahan berjalan mendekati kita.Dan masing-masing dari mereka memiliki anak. Maka jadilah kalian anak-anak akhirat & jangalah kalian menjadi anak-anak dunia! Sebab hari ini adalah waktu untuk beramal tanpa ada hisab sedikitpun. Namun, besok (akhirat) adalah waktu untuk melakukan hisab dan tidak ada lagi kesempatan untuk beramal".
(Riwayat Ali Bin Abi Thalib ra)
Terimakasihku ya Allah
Atas kerikil hidayah yang Kau berikan
Kau telah membimbingku untuk menemukan yang benar
Dan kinipun aku semakin tahu
Tiada yang menentramkanku, selain dekat dan mengingatMu...
Bersimpuh diatas sajadah panjangku
agar aku sampai ketujuan dengan memohon ampun atas dosa ini
Ku rindu kasih-MU, Ku ingin cinta-MU
Puji syukur atas hidayah ini, bimbing aku selalu, tuntun langkahku menyusuri jalan yang Kau ridhoi....Aamiin..

* Untuk yang telah membuat perubahan dalam hidupku, entah dengan cara apa aku harus berkata. Hanya inilah yang ingin aku katakan "Tetaplah di jalan Da'wah... and Thank you so much"



Selasa, 18 Oktober 2011

Introspeksi Diri



Suatu ketika seorang suami curiga terhadap pendengaran istrinya lantaran tiap kali ia memanggil si istri tidak menjawab.

“Apa yang terjadi pada istriku?? apa mungkin ada kelainan pada pendengarannya??”tanyanya dalam hati.

Dan keesokan harinya si suami mendatangi seorang dokter untuk konsultasi tentang kecurigaannya terhadap si istri tsb.

Di katakannya semua kecurigaan itu pada dokter.

Suami :Bagaimana dok, apa kecurigaan saya benar?apa istri saya tuli??

Dokter : begini saja pak, untuk membuktikan sebaikya kita lakukan tes terlebih dahulu. Tentu tanpa sepengetahuan isrti anda.

coba anda berbicara / memanggil istri anda  pada  jarak 5 m.jika istri anda tidak mendengar,ulangi hal yang sama dengan jarak 3 m.jika belum juga mendengar, ulangi dengan jarak lebih dekat lagi.

Sesampainya dirumah tak sabar si suami segera mempraktekkan saran dokter.

(pada jarak 5 m)
Suami   : “ lagi masak apa ma..”

tak ada sautan yang ia dengar

(di ulanginya pada jarak 3 m)

“Lagi masak apa ma..”

tetap tak ada jawaban yang ia dengar

(diulanginya lagi pada jarak yang lebih dekat)

“ma.. lagi masak apa.. papa Tanya kok ndak di jawab???”

Istri      : “papa ini.. dari tadi juga mama bilang bikin nasi goreng pa..”

Suami   : diam seribu bahasa.


“permasalahan yang timbul di sekeliling kita kerap kali membuat kita cenderung menyalahkan yang lain dan membenarkan diri sendiri, dengan tanpa kita sadari bisa jadi permasalahan tersebut berasal dari diri kita sendiri.”



^^Saling instropeksi^^


Minggu, 09 Oktober 2011

Sudahkah Hatiku Ikhlas ?



Ya Allah sudahkah hatiku ikhlas ?
aku terlalu sering mengeluh.. berharap kemudahan setelah kesulitan itu segera menghampiri,sedangkan aku sadar yang ku perbuat belum seberapa.

Ya Allah sudahkah hatiku ini ikhlas ?
Benarkah yang Mulutku bilang aku manusia yang kuat, sedang yang kulihat diri ini rapuh tiap kali ujianMu datang menghampiri

Ya Allah sudahkah hatiku ikhlas ?
Ku percaya setiap yang datang pasti akan pergi, setiap yang ada pasti akan hilang, setiap yang hidup pasti akan mati,, tapi mengapa aku selalu tak rela saat Engkau mengambil orang-orang yang aku kasihi,,

Ya Allah sudahkah hatiku ini ikhlas ?
yang kuberikan pada sesama semata-mata hanya karena aku ingin berbagi agar bisa saling nasehat menasehati ,, tapi mengapa hati ni sakit saat tak semua orang menerima baik apa yang kulakukan..

Ya Allah sudahkah hatiku ikhlas ?
Ku selalu berusaha menjadi kawan yang baik untuk sahabat-sahabatku, tapi entah mengapa aku bersedih saat perlakuanku tak terbalas..

Ya Allah sudahkah hatiku ini ikhlas ?
Saat cinta datang , ku yakinkan hatiku bahwa cintaku padanya hanya karenaMu, namun mengapa hati ni perih saat Engkau tak mentakdirkannya untukku..

Ya Allah benarkah aku tak ikhlas ?
Bagaimana bisa aku menjadi seorang mujahidah, sedang keikhlasan belum sepenuhnya bisa kulakukan,
Bagaimana bisa aku menjadi muslimah yang tangguh, sedang ego dan nafsu masih menguasaiku
Bagaimana aku bisa menjadi ahli syurga, sedang amalku tak sebanding dengan dosa-dosaku yang begitu banyak dan menumpuk

Ya Allah
Tuntun hamba Agar senantiasa langkah ini menuju jalan terang cahayaMu
Bantu hamba menemukan keikhlasan itu ya Allah
Semaikan ikhlas dalam hati ini
Ikhlas yang tak hanya bisa terucap di bibir saja
Melainkan ia tumbuh dari hati dengan sendirinya


Selasa, 04 Oktober 2011

Sulitnya membangun kepercayaan diri



















Percaya diri.
dua kata yang sebenarnya biasa saja., namun siapa sangka dua kata yang terlihat biasa itu sangat berpengaruh terhadap kehidupan seorang anak manusia,dapat membawa seseorang kepada keberhasilan atau malah sebaliknya.
percaya diri adalah modal utama menuju sukses
tanpa kepercayaan diri manusia sulit berkembang, selalu merasa minder dsb.

Mengapa aku tidak percaya diri???
Sebuah pertanyaan yang mungkin terbersit dibenak sebagian orang yang kurang memiliki kepercayaan diri. Kepercayaan diri tumbuh sejak dini,tergantung bagaimana orang tua memberikan pengajaran percaya diri tersebut terhadap buah hatinya. Jika sejak dini ia selalu dibedakan dengan kebanyakan teman-temannya tentu seorang anak akan merasa dirinya tidak lebih baik dari yang lain dan hal seperti itu akan membentuk pribadi tidak percaya diri terbawa hingga dewasa.

Namun demikian tidak sedikit dari kita yang mengalami dan menyadari akan hal itu, sebenarnya juga tidak menginginkan kejadian itu menimpa kita dimasa lalu. Siapa yang bisa mengembalikan masa lalu?? Tidak akan ada.Bagi kita yang mempunyai masa lalu demikian tentu membuat pribadi kita menjadi tak terarah untuk menjadi pribadi yang percaya diri dan menjadi diri sendiri.karena diri kita menolak kemauan kita.Keadaan itu menjadi bertolak belakang yang akhirnya membuat kita tertekan dan selalu merasa tidak lebih baik dari yang lain. 

Teringat akan penuturan salah seorang sahabat, orang yang terlihat hebat di mata kita dia tidak memperdulikan apa yang akan orang lain katakan tentangnya. Ia fokus dan yakin pada diri sendiri bahwa apa yang dilakukannya adalah hasil cipta dan rasa dirinya. Tidak peduli apa yang akan dikatakan orang terhadapnya selagi menurutnya baik.

Bagaimana bisa percaya diri ??

Percaya diri muncul dari hati
siapa tidak percaya diri
sulit beradaptasi
adapun yang percaya diri
ngapain aja enjoy dibawa happy

percaya diri bukan sesuatu yang mudah dicari
ataupun dimiliki
tapi bukan tak mungkin untuk bisa dicapai
dengan kita percaya diri
dan menjadi diri sendiri
kita telah bersyukur akan karunia Ilahi

semua manusia pasti punya kekurangan
tapi ada kekurangan tentu ada kelebihan
bersyukurlah dengan keadaan
tutupi kekurangan dengan kelebihan
kerjakan apa yang bisa kita kerjakan
Selebihnya biarlah Tuhan yang menentukan..

bukan apa yang Anda dengar yang akan mempengaruhi Anda, tetapi apa yang Anda katakan kepada diri Andalah yang akan mempengaruhi Anda.(Jack Canfield)

siap melangkah menjadi diri sendiri,
insyaAllah.. tetap semangat 
firi’ayatillah.. ^_^


Belajar Bersyukur Meski Tak Cukup


“grobyak.”suara bantingan sepeda mengenai rumah berdindingkan kayu itu mengagetkanku yang baru saja pulang kerja.

“hah gusti gustii..”keluh pamanku sesaat setelah masuk ke dalam rumah dan kemudian duduk sambil menghela nafas panjang.

“brakbrkbrak..”lemparan ember pun menyusul dari dapur.

Hampir setiap hari suasana rumahku di liputi dengan luapan keluh dan emosi.Entah apa yang membuat paman dan bibiku seperti itu. memarahi ayam tak jelas. Memukuli kambing yang tak berakal itu.

Entahlah.. aku hanya bisa menggelengkan kepala dan mengelus dada.

“mbokya kamu ini ambil air sana to naa.. ratna.”ucap bibiku kesal padaku yang terlihat tidak ada kesibukan.

“ya..”jawabku pendek.

“Selama ini apa yang ku kerjakan tak pernah ada baiknya. Semuanya salah, Cuma bibi yang selalu benar. Yang kulakukan tak pernah terlihat dimata paman dan bibi. Aku menurut saja.” Protesku dalam hati.dan kemudian berangkat menyelesaikan semua tugas rumah.

malam hari

kembali ku melamun sendiri setiap menjelang tidur,merenungi setiap apa yang terjadi dalam hidupku.berusaha menangkap pesan yang Tuhan sampaikan melalui liku-liku cobaan yang mendera hidupku.

“klingklung..”tiba2 terdengar handpone buluk jadulku berbunyi,
sejenak ku terbangun dari lamunanku,kulupakan emosiku dan kemudian membaca pesan yang kuterima.

“Sahabatku.. sesuatu yang baik memang belum berarti benar.bisa saja yang kita anggap baik menurut kita,namun tidak bagi org lain.ikhlaskanlah kebaikan yang kita perbuat karena Dia lebih tahu apa yang tersembunyi dihatimu.keep spirit n always smile d malam yang indah ini sobat.. ^_* ”

Kalimat itu benar-benar mengguyur hatiku, Meredakan emosi yang ada dan benar-benar meresap ke dalam sanubari.

“ya.. memang benar,”ucapku ringan membenarkan kata-kata itu.

Aku menyadari sikap bibi dan pamanku tak lain karena factor ekonomi keluarga. Kebutuhan setiap hari meningkat dan terus bertambah,. Tapi pendapatan tak perah ada.
Sampai-sampai dilampiaskannya kekesalan itu pada apapun disekelilingnya.

“bi.. tak perlu bibi banyak mengeluh itu tak baik”tuturku berharap beliau mengerti.

Tak ada jawaban yang keluar dari mulut bibiku.hanya terdiam yang kulihat matanya berkaca-kaca.

“oya.. angetin sayur buat makan malam..”perintah bibi padaku menutupi kesedihannya dan mengalihkan pembicaraan

“baiklah bi..”sautku pelan.

Aku berusaha memaklumi akan sikap mereka, aku anggap apa yang mereka lakukan karena memang sifat dan karakter mereka yang demikian.

Belajar bersyukur
Meski sesulit apa hidup ini
Tentu curahan nikmat yang diberikanNya tak kan mampu kita ukur
Bukan karena Allah tak peduli
Tapi soal kita yang kurang bisa mensyukuri

Betapa banyak saudara kita yang jauh lebih sengsara dibanding kita ?

Aku memang harus banyak bersyukur.. -_-


















Minggu, 02 Oktober 2011

La Tahzan Ya Qolbi..


Hatiku..
Engkau ada d diriku
perhiasan terindah yang Tuhan berikan untuk jiwaku
Karenamu aku mampu merasakan susah dan senang,pahit serta manis nya hidup
Adanya engkau d jiwa ini pun untuk mengingatkan ku
Kau bisikan kebaikan tiap kali kaki ini hendak melangkah dalam kesesatan

Hatiku..
Aku berharap titik hitam yg ad padamu itu tak bertambah
karena jika ia berkembang sungguh diri ini akan menjadi pribadi yg tak terarah
biarlah setitik cahaya cintaNya yg d titipkanNya padamu tumbuh hingga ia mampu menghilangkan titik hitam itu..

hatiku
aku tau kau bersedih
siapa teman yg lebih tau diriku selainmu
percayalah hatiku..
Allah selalu ada bersamamu
Bersama kita
Untuk kita..
Yakinlah kuasaNya melebihi langit dan bumi seisinya

Bebanmu bebanku
Usahlah bersedih wahai hatiku
Ingatlah kesedihan yg belarut itu bukan pribadi mukmin..
Bersabarlah hatiku
Mari kita sambut cintaNya dengan banyak bercermin
Bermuhasabah diri
Melihat siapa diri kita ..

Kau dan aku
Kita adalah Satu
Dan aku selalu mengikuti apa kata mu
Maka jangan sekali-kali engkau bisikan keburukan padaku

Wahai hati..
Adanya kau manusia mengenal cinta
Karenamu manusia saling mengerti dan memahami
Sepatutnyalah aku bersyukur
Karena aku memilikimu
hati nurani..


Senin, 26 September 2011

Sabar Andai Hidup Tak Seindah Mimpi
















Ada kalanya manusia di uji
Untuk menilai kuatnya iman dalam diri
pahit hidup yg tengah di hadapi
sakit yg teramat dirasakan hati
kecewa,luka,hampa
legkap sudah tiada mampu di ungkap dgn kata-kata
ingin berlari tapi tak tahu kemana harus pergi
ingin menghilang namun sadar tak punyai sayap untuk terbang

ada kalanya manusia berada pada titik jenuh
merasa jiwanya rapuh
hingga yg ada hanya keluh dan mengeluh
serasa dunia tengah menertawakan dirinya
namun sadarkah di balik itu semua
rupanya Allah hendak memberikan sesuatu yg indah untuk kita

bagaimana mungkin indahnya pelangi dapat kita lihat tanpa adanya mendung dan hujan terlebih dahulu

di tengah itu semua
pernahkah kita menengok hati dan iman kita ?
tengah lemah atau kuatkah ia??
sadarkah bahwa Allah sedang mendekati kita
Memberikan cintaNya untuk kita??
Akankah kita menyambut cintaNya
Atau justru menjauhiNya


manusia..
memanglah makhluk yg mustahil tanpa dosa
namun sebaik-baik manusia adalh ia yg slalu memperbarui taubatnya
bersyukur akan karuniaNya
dan bersabar tehadap dugaanNya

seperti apapun kondisi kita
securam apapun perjalanan hidup ini
sertakan selalu iman dalam hati
karena dengannya insyaAllah kita dapat slalu istiqomah dan
semangat jalani hari biarpun cobaan datang silih berganti

.:|:. Rindu Sahabatku .:|:.



 aku mengenalmu tanpa sengaja

 dan kau pun masuk dalam kehidupanku tanpa ku sadari

 memberi warna yg tak kan mudah terhapus oleh memory

 selalu bersama

 mencurahkan rasa

 suka duka

 semuanya berlalu seiring berjalannya waktu


 hari terus berganti

 jauh sekali

 sekejap saja aku telah menyayangimu

 jenuh rasanya hari tanpa candamu

 Hari ini di tempat aku menggoreskan pena pengobat duka ini

 Aku menyapamu dalam kerinduan yang tak bertepi

 Rasa rindu yang bermula dariNya

 yang karenanya aku semakin menyayangimu


 sahabatku

 Aku tak kuasa membendung butiran cinta

 Tatkala teringat akan dirimu

 Persaudaraan yang kita bangun

 kenangan indah yang kita rangkai

 membuatku semakin tak berdaya saat aku harus melepasmu

 hingga kini ku sadari kau tak bersamaku lagi


 sahabatku..

 dimana dirimu

 bagaimana harimu?

 bagaimana keadaanmu hari ini saja aku tak tahu

 satu yang ingin selalu kupastikan

 bahwa dirimu dalam keadaan baik-baik saja


 sahabatku

 adakah disana kau juga merindukanku??

 Adakah kau merasakan kerinduan yang sama denganku…

 Apapun yang terjadi,dimanapun engkau berada,kemanapun kakimu melangkah

 Semoga harapmu terwujud,

 menjadi suatu  pencapaian yg penuh hikmah nan berkah


 Sahabatku

 Jika ada sedikit saja tempat dihatimu untukku

 Kuharap kaupun kini tengah mengingatku


 Sahabatku

padamu semangatku

padamu senyumku

padamu bahagiaku

semoga Allah senantiasa menjagamu


untuk sahabatku dimanapun engkau berada

ana ukhibbukum fillah T_T
 
 


“Salam cinta abadaan abadaa”


Sabtu, 24 September 2011

.:: Penantian ::.

Menanti sesuatu yang tak pasti
Orang bilang itu hanya akan membuat seseorang larut dalam harapan semu
Meski mungkin peluang terwujudnya harapan itu akan mungkin saja terjadi tetapi bukankah menumbuhkan harapan hanya akan membuat kecewa..

Menanti yang tak pasti
Sesuatu yang selalu membuat hati ini ragu hendak melangkah mengambil keputusan yang sesungguhnya tlah ada di depan mata
Mungkinkah harapan dan penantian yang tak pasti ini hanya akan menjadikan seseorang berada dalam keragu-raguan yang tak bernalar.

Menunggu seseorang yang ntah dia pun akan datang atau malah pergi
Yang entah dia kan menjemput atau bahkan mungkin meninggalkan
Yang ku tahu hati ini mengharapnya
Berharap hatinya pun menujuku

Tapi Entahlah
Ya Allah..
Salahkah aku menantinya ??
Benarkah dia memang untukku ??
Atau mungkin semua ini hanya bagian dari scenario yang telah Engkau gariskan dalam hidupku..
Yang akan menjadi sejarah cinta dalam sepenggal hidupku yang singkat ini ??

Jika memang rasa ini ujian dariMu
Kiranya rasa ini hanya nafsu belaka ya Allah ku mohon beri kekuatan hamba untuk menangkisnya dari hati ini
Kiranya rasa ini benar adanya ya Allah ku mohon tuntun hamba agar senantiasa cinta ini bersandar pada cinta teragung hanya karnaMu
Jika dia bukanlah untukku ya Allah ku mohon hapuslah rasa yang tak halal ini dari hatiku agar aku berhenti berharap padanya
Agar aku dapat memberikan cinta suciku kelak hanya untuk dia yang halal bagiku..

Aamiin..


DANS_PENANTIAN




Look Me

.:|Assalamu'alaikum|:.

Selamat datang di faizah's Blog - Terima kasih telah berkunjung. Salam ukhuwah fillah ^_^

Dari Abu Hamzah, Anas bin Mâlik Radhiyallahu 'anhu

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya segala apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri berupa kebaikan”. [HR al-Bukhâri dan Muslim].